Inilah beberapa catatan peristiwa penting maupun tulisan populer BuddhaZine sepanjangan 2018. Ada banyak rangkaian tulisan terkait dengan kritik tentang sistem pendidikan yang tidak begitu diperhatikan oleh umat Buddha, kemudian hebohnya tulisan mengenai Candi Borobudur yang diklaim sebagai peninggalan Nabi Sulaiman, kemunduran jumlah umat Buddha di Blitar.
Ada juga pemberitaan tentang Candi Borobudur dibangun di atas danau purba, tulisan tentang perenungan bahwa orang Jawa kehilangan ‘Jawa’nya, lantas isu laten seperti maraknya konversi umat Buddha ke agama lain, tulisan tentang Kalachakra Tantra.
Disambung dengan tulisan perenungan akan filsafat Jawa. Tentang Candi Mendut, yang merupakan candi permata yang dicari oleh para Lama Tibet. Peristiwa gempa dirangkai dengan tsunami yang membuat banyak korban jiwa di Palu dan sekitarnya. Ulasan tentang salah kaprah Candi Borobudur, dan yang terakhir adalah meninggalnya sastrawan Indonesia, NH Dini yang juga penulis biografi Bhante Girirakhito.
Januari: Bangun Vihara Semangat, Giliran Urus Pendidikan? Payah!
Vihara adalah identitas dan kebanggaan bagi beberapa organisasi Buddhis yang ada di Indonesia. Demikian kesimpulan awal yang bisa kita rasakan terkait dengan maraknya pembangunan vihara yang cukup megah dibangun di pelbagai penjuru tanah air.
Sering dijumpai vihara megah hanya digunakan oleh beberapa gelintir umat, bahkan sering kosong dari aktivitas umat. Vihara besar yang memakan biaya operasional besar layaknya seperti museum yang sunyi senyap tanpa aktivitas berarti.
Februari: Kode Tulisan Nabi Sulaiman! Kok Bahasa Jawa Kuno?
Meskipun belum ada kata sepakat, akan tetapi ada pendapat yang menyatakan bahwa alasan penutupan relief karmawibangga tersebut dilakukan untuk penguatan struktur Mandala Agung Borobudur. Pasalnya, jika tidak ditutup, bukan tidak mungkin akan terjadi longsor karena beban berlebihan.
Relief Karmawibhangga ditemukan pada 1885 oleh warga Belanda, YW Ijzerman. Pada 1890-1891, penutup relief dibongkar dan diteliti oleh Ijzerman, sementara Cephas memotret relief itu. Kemudian, foto-fotonya dibukukan sekitar 1931.
Maret: Mbah Joyo, Saksi Kemunduran Umat Buddha Blitar
Kondisinya sudah renta, hanya terbaring di kasur dipan sederhana miliknya. Di situlah ia melakukan aktivitasnya sehari-hari seraya menikmati hari tuanya. Kedua kakinya tak mampu lagi menopang tubuhnya untuk berjalan. Bukan harta berlimpah yang ia nikmati di hari tua.
Mbah Joyo kini berusia hampir 90 tahun. Tak ada hal istimewa, selayaknya orang sepuh pada umumnya. Namun siapa sangka, ia menyimpan semua cerita soal perkembangan dan kemunduran umat Buddha Desa Bumiayu, Blitar. Ingatannya masih tetap cemerlang di usia senjanya.
April: Ternyata Mandala Agung Borobudur Berdiri di Atas Danau Purba
Di kawasan Mandala Agung Borobudur yang dibangun pada abad ke-8, ternyata terdapat danau purba yang memiliki lebar sekitar 8 kilometer dari sekitar 10 ribu tahun yang lalu atau zaman Plistosen Akhir. Danau tersebut hilang akibat proses alamiah dan non-alamiah karena mengalami proses pendangkalan.
Hal itu dapat diamati dari material penutup endapan danau yang merupakan hasil dari aktivitas vulkanik, tektonik, gerakan masa tanah, dan batuan, serta aktivitas manusia. Bahkan jejak lingkungan danau juga dapat ditelusuri dari relief candi dan troponin yang menunjukkan adanya lingkungan danau.
Mei: Benarkah Orang Buddha Jawa Kehilangan Jawa-nya?
Pada kesempatan tersebut, semua warga Buddha yang hadir mendapatkan naskah Kidung Sabda Badra Santi bab Kanyatan Agung Papat dalam bahasa Jawa.
Setelah pelatihan yang terus-menerus sejak pagi hingga selesai makan siang, warga Buddha pun bersama-sama melantunkan tembang berbahasa Jawa tersebut dengan iringan gending gamelan kemanak yang ditampilkan perwakilan warga Buddha setempat, hasil latihan singkat bersama Badra Santi Institute.
Juni: Sudah Punya Agama Kok, Masih Aja Diajak Pindah
Istri saya kerja sama orang. Nah atasannya ini sering banget ngajak istri ke gereja, dan selalu ditolak dengan alasan-alasan halus karena istri saya orangnya nggak enakan.
Cuma ya itu, sering atasannya berusaha convert dengan kesaksianlah dan lain sebagainya. Gimana cara terbaik untuk mengatasi atasannya itu? Terima kasih. Semoga berkenan.
Juli: Apakah Alam Nusantara Membutuhkan Kalachakra Tantra?
Menurut Dagri Lobsang Thumpten Namgyal, seorang guru Tibet yang mendapat pesan bahwa dalam kehidupan lampau, Dagri Rinpoche adalah Lama Serlingpa. Karena itu, Dagri Rinpoche merasa mempunyai ikatan kuat dengan Indonesia.
Kepada BuddhaZine, Dagri Rinpoche bercerita perjalanan Atisha Dipankara berguru pada Lama Serlingpa, “Yang terjadi saat itu, ajaran cinta kasih dan welas asih sudah hilang di India. Karena itu Lama Atisha bersama lima ratus guru dan tiga puluh orang biksu datang ke Indonesia untuk menerima instruksi cinta kasih dan welas asih dari Lama Serlingpa,” tutur Dagri Rinpoche mengawali ceritanya.
Agustus: Orang Sederhana Selalu Mudah Hadapi Masalah
Ada ungkapan, “Dhemit ora ndulit, setan ora doyan”. Ungkapan ini mengacu pada seseorang yang selalu bebas dari masalah. Bahkan setan dan hantu tidak bisa mengganggunya. Ya, tentu saja ini hanya perumpamaan.
Namun, apakah ada orang yang selalu bebas dari masalah?
September: Candi Mendut, Candi yang Dicari oleh Para Lama Tibet
Geshe Tenzin Zopa berkenan menjelaskan tentang Candi Mendut, berikut penjelasannya yang kami rangkum dalam tulisan pendek ketika kunjungannya di Candi Mendut beberapa waktu silam.
Salah satu bukti yang dapat kita lihat hari ini, di sekitar Candi Mendut, kita akan melihat Candi Bunda Tara, kita akan melihat banyak delapan candi bodhisattva lainnya, dan yang paling penting dari semua itu, kita bisa melihat Buddha Maitreya di Candi Mendut ini, melihat Chenrezig, dan Vajrapani di sini.
Oktober: Gempa Bumi Palu-Donggala, Banyak Umat Buddha di Palu Ketakutan
Bumi Indonesia kembali diguncang gempa. Kali ini gempa bumi berkali-kali mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Akun twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menginformasikan bahwa salah satu gempa terbesar berkekuatan Magnitudo 7,7.
Gempa Magnitudo 7,7 terjadi pada pukul 17:02:44 WIB. Lokasi pusat gempat ada di kedalaman 10 km dan posisinya di arah 27 km Timur Laut Donggala. BMKG mengumumkan peringatan dini tsunami setelah gempa Magnitudo 7,7 itu terjadi. Peringatan tsunami itu diakhiri oleh BMKG pada sekitar pukul 17.40 WIB.
November: 4 Salah Kaprah Tentang Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan mahakarya nenek moyang bangsa Nusantara. Hingga saat ini keberadaan Candi Buddha terbesar di dunia ini masih terus diperbincangkan para ilmuwan. Lebih dari 1.000 makalah hasil kajian Candi Borobudur telah ditulis oleh para ilmuwan.
Meskipun begitu, belum bisa menerangkan secara menyeluruh apa itu Borobudur, mengapa dibangun dan untuk apa?
Desember: Mengenang N.H. Dini, Sastrawan Penulis Biografi Bhikkhu Girirakkhito Mahathera
N.H. Dini adalah putri pasangan Raden Mas Salyowijoyo (Madiun, 19 November 1900), dan Raden Ayu Kusaminah (Magetan, 7 Agustus 1899). Tertera dalam otobiografi beliau yang tercantum dalam selembar leaflet yang diberikan kepada kami.
Masa kecil N.H. Dini dihabiskan di kampung Sekayu, beberapa ratus meter dari Balai Kota Semarang, sekarang.
The post Kaleidoskop Populer 2018 appeared first on .