Acara Nyadran di Dusun Gletuk dan Dusun Krecek kali ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Nyadran hanya diikuti oleh masyarakat setempat saja, kali ini Nyadran juga diikuti oleh peserta dari luar daerah, utamanya peserta Live in Nyadran Perdamaian. Mereka adalah anak muda dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya; Kediri, Jember, Kalimantan, Yogyakarta, Semarang, dan Wonosobo.
“Sebagai seorang yang lahir dan tumbuh di kota para pendatang, diri ini sungguh fakir budaya dan tradisi. Dusun Krecek, Desa Getas, Kaloran, Temanggung membekaliku dengan kerukunan Nyadran dan kopi racikan,” tulis Anisa Khaerani, salah satu peserta Nyadran Perdamaian asal Kalimantan dalam postingan akun Instagramnya.
The post Nyadran, Cahaya Perdamaian dari Desa appeared first on .