Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Ada Batik Banyuwangi Bercorak Buddhis

$
0
0

UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) memberikan pengakuan bahwa batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi.

Pada medio Agustus 2020 melalui (PAR) Participatory Action Research yang diinisiasi oleh Dirjen Bimas Buddha melalui STAB Nalanda memberikan pelatihan batik di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Ada lima vihara yang turut serta. Lima vihara tersebut antara lain, Vihara Dhamma Kerti, Dhamma Yukti, Dhamma Manggala, Dhamma Agung, dan Ratana Loka Dhamma.

Selain membuat program pelatihan, produk-produk pelatihan batik ini ada di media sosial yakni instagram @batik_kinnara_kinnari

Kinnara-kinnari sebagai salah satu output nyata dari program PAR mengelola dan mengembangkan beberapa varian produk kreatif seperti, batik tulis, batik cap, ataupun sablon kaos.

Untuk batiknya sendiri, baik cap maupun tulis memiliki keunikan tersendiri, warna yang khas serta pola yang istimewa Banyuwangi, dan spesialnya ada beberapa pola buddhis seperti daun bodhi, bunga lotus, serta motif khas daerah Banyuwangi.

Program pengembangan ini mencakupi para remaja buddhis dan ibu-ibu yang berada di wilayah Kecamatan Pesanggaran, dengan tujuan mengembangkan ekonomi produktif dan kreatif. Hal tersebut menjadi penting karena di daerah tersebut ada banyak potensi wisata alam; seperti Pantai Teluk Hijau, Rajekwesi, Mustika, Wedi Ireng, Pancer, Pulau Merah, dan Parang Semar.

Melihat dari begitu banyak potensi wisata pantai, kondisi di lapangan produk kreatif masyarakat rupanya belum digarap ataupun dikembangkan dengan baik.

Selain terdapat banyak tempat wisata pantai. Kecamatan Pesanggaran juga menghasilkan sumberdaya alam berupa hasil perkebunan yang sangat melimpah. 

Ke depannya, kinnara-kinnari sebagai salah satu pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) akan menambah produk-produk ataupun pola serta motif batik yang lebih menarik, lebih beragam, dan lebih unik.

Semoga dengan program pendampingan dapat menambah motivasi ibu-ibu dan remaja buddhis dalam berwirausaha, sehingga angka pengangguran menjadi berkurang, dan urbanisasi dapat menurun. Sehingga pengembangan daerah yang berbasis kreatif mampu menopang perekonomian.

The post Ada Batik Banyuwangi Bercorak Buddhis appeared first on BuddhaZine.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles