Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Tiba di Rumah Sejati Hidup di Momen Kekinian

$
0
0

Di sepanjang kehidupan, kita cenderung berlari ke masa depan, berpikir bahwa kebahagiaan mungkin sedang menunggu. Kecenderungan berlari ini seringkali melelahkan kehidupan dan terkadang kita ingin berhenti tetapi tidak mengetahui caranya. Banyak di antara kita yang ingin hidup bahagia dan damai tetapi kelihatannya kebahagiaan dan kedamaian sangat jauh dari jangkauan.

Kondisi dasar bagi kebahagiaan dan kedamaian adalah kebebasan. Jika kita terperangkap dalam kepedihan serta penyesalan akan masa lampau, atau jika kita cemas mengenai apa yang akan terjadi kepada diri kita di masa depan, maka kita tidak benar-benar bebas untuk menikmati begitu banyaknya keajaiban kehidupan yang ada di saat ini dan sekarang.

Setiap insan membutuhkan dimensi spiritual di dalam kehidupan. Kita membutuhkan latihan spiritual. Jika latihan tersebut rutin, kita akan mampu mentransformasi ketakutan, kemarahan, dan frustasi yang ada di dalam diri kita dan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang di masyarakat kita tidak bahagia, meskipun kondisi bagi kebahagiaan mereka sudah ada. “Energi kebiasaan” mereka selalu mendorong mereka, mencegah mereka untuk bahagia di saat ini dan sekarang. Tetapi dengan beberapa latihan, kita semua dapat belajar untuk mengenali energi ini setiap kali ia muncul, Mengapa harus menunggu untuk menjadi bahagia?

Seni hidup penuh kesadaran merupakan seni melatih diri untuk berhenti, tiba di rumah sejati kita, hidup di momen kekinian dan melihat secara mendalam. Latihan hidup penuh kesadaran akan memberikan perubahan positif, hubungan kita dengan orang-orang di sekeliling kita dan juga orang yang kita kasihi.

Kabar gembira yang nyata bahwa latihan spiritual dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari; tidaklah terlalu penting untuk menyediakan beberapa waktu secara ekslusif untuk “Latihan Spritual” dengan huruf kapital L dan huruf kapital S. Latihan spiritual kita dapat dilakukan di setiap momen, ketika kita mengumpulkan energi penuh kesadaran dan konsentrasi. Meskipun kita memiliki segudang kegiatan dan sepertinya tidak mungkin memiliki waktu untuk hidup penuh kesadaran, latihan ini disatupadukan dengan rutinitas keseharian di rumah atau di tempat kerja seperti berjalan, duduk, bekerja, makan, dan sebagainya. Kita dapat hidup dengan penuh kesadaran di mana pun kita berada, kapan pun dan apa pun yang sedang kita lakukan.

Tiga belas biksu dan biksuni murid Maha Biksu Zen Thich Nhat Hanh akan datang ke Indonesia dan membimbing seni hidup penuh kesadaran. Delegasi internasional ini berasal dari Vietnam, Hongkong, Thailand, Jerman dan Perancis serta empat biksu dan biksuni orang Indonesia yang telah berlatih lebih dari lima tahun di bawah bimbingan langsung sang guru. Maha Biksu Zen Thich Nhat Hanh adalah pendiri biara Plum Village yang terletak di barat daya Perancis. Beliau lahir pada tahun 1926 di Sentral Vietnam, ditahbiskan pada usia 16 tahun dan kemudian menerima penahbisan penuh sebagai Biksu pada tahun 1949. Beliau merupakan Maha Biksu Zen yang berasal dari Vietnam, penulis, penyair, dan aktivis hak azasi manusia.

Retret seni hidup penuh kesadaran akan diadakan pada tanggal 24-28 Mei 2017 dengan tema “Together We are one”, di Pusat Meditasi Kayagata Sati, Cibodas, Jawa Barat. Selama retret berlangsung akan ada terjemahan ke Bahasa Indonesia. (baca: http://buddhazine.com/together-we-are-one/)

CP: Amelya – 0818 820 801


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles