Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Ribuan Umat Buddha Rayakan Waisak di Candi Kedaton, Muaro Jambi

$
0
0

Lebih dari 2.500 umat Buddha mengikuti perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Umat Buddha Jambi (PUBJ) di Situs Candi Kedaton Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Minggu (11/6). Perayaan dihadiri oleh 33 anggota Sangha dan para pejabat pemerintah Provinsi Jambi beserta jajaran.

Katua PUBJ, Rudy Zhang menyampaikan perayaan kali ini adalah yang ke lima kalinya dan dihadiri oleh umat dari berbagai daerah di Indonesia.

“Perayaan ini sudah yang ke lima kalinya kami selenggarakan di Muaro Jambi. Umat yang datang mayoritas dari Kota Jambi, tetapi ada juga yang dari Muaro Bungo, Kuala Tungkal, Jakarta, Medan, dan Palembang,” kata Rudy.

Rudy menambahkan bahwa perayaan ini juga untuk mengenang jasa para leluhur terdahulu yang telah mewariskan situs candi terluas se-Asia Tenggara ini.

“Di sini menjadi pusat pendidikan, tempat belajar Dhamma, belajar sastra dan kebajikan. Mari bersama-sama kita mewarisi tempat bersejarah ini. Sejatinya umat Buddha telah berperan besar dalam sejarah dan peradaban bangsa ini,” imbuh Rudy.

Perayaan diawali dengan pradaksina mengelilingi pagar luar Candi Kedaton seluas 6 hektar. Dalam perayaan ini dilakukan puja tiga tradisi yaitu Theravada,Vajrayana, dan Mahayana. Tahun ini, puja juga diiringi dua set gamelan secara live.

Memulai pradaksina, umat masuk melalui gerbang utama diiringi lantunan Prajna Paramita versi gamelan Jawa. Selanjutnya dilakukan amisa puja, diawali dengan pengambilan air suci dari sumur kuno di Candi Kedaton oleh 10 bhikkhu Sangha lintas tradisi.

Seusai persembahan amisa puja, umat melaksanakan puja bakti tradisi Theravada. Dilanjutkan dengan pesan Dhamma oleh Bhikkhu Khemacaro, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Sangha Agung Indonesia (SAGIN). Pujabakti ditutup dengan pemercikan air berkah oleh bhikkhu Sangha.

Selanjutnya perayaan diisi dengan acara pentas seni dan sesi sambutan. Di akhir rangkaian acara, umat mengikuti puja tradisi Vajrayana berbahasa Kawi kuno dan diiringi alunan gamelan Bali. Sebagai penutup seluruh rangkaian, dilakukan puja tradisi Mahayana dengan pemandian rupang Bodhisatwa Siddharta Gautama (Yi Fo).

Gubernur Jambi, Al Haris mengungkapkan bahwa momentum Waisak menghadirkan kedamaian tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga bagi seluruh masyarakat.

“Saya berharap, Waisak menjadi momentum bagi umat Buddha untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur ajaran Sang Buddha dan mempraktekkanya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Haris.

The post Ribuan Umat Buddha Rayakan Waisak di Candi Kedaton, Muaro Jambi appeared first on BuddhaZine.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles