Foto: Ngasiran
Sabtu (13/7) pukul 16.30 WIB matahari sudah condong ke barat. Ribuan orang yang terdiri dari bhikkhu, samanera, atthasilani, dan umat Buddha dari pelbagai daerah di Indonesia mulai berbaris rapi menghadap Candi Borobudur.
Sore itu, mereka akan melakukan pradaksina mengelilingi Candi Borobudur. Pradaksina menjadi salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) 2024 yang sudah dua hari berlangsung di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur.
Sang Saka Merah putih bersama panji-panji buddhis berada pada barisan terdepan, ratusan bhikkhu dan samanera yang membawa bunga berada di barisan kedua, diikuti oleh atthasilani, dan umat Buddha.
Pradaksina dimulai dengan membaca paritta-paritta suci yang dipimpin oleh Bhante Dhammasubho. Setelah pembacaan paritta sebagian peserta; bhikkhu sangha, samanera, atthasilani, dan umat naik ke Candi Borobudur untuk melakukan pradaksina dan puja di stupa induk.
Sementara itu, umat Buddha yang lain melakukan pradaksina mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali sembari merapal paritta. Pradaksina baru berakhir setelah petang tiba.
The post Sakral dan Khidmat, Pradaksina di Candi Borobudur appeared first on Buddhazine.