Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Hidup Bahagia dengan Meditasi

$
0
0

Medan – Komunitas Chan Indonesia akan kembali mengundang guru Meditasi Chan, pimpinan Dharma Drum Mountain Hong Kong ke Medan untuk melatih pikiran menjadi lebih mandiri dan berdaulat menuju kebahagiaan.

Di dunia modern ini ramai orang dituntut untuk mampu melakukan pekerjaan secara multitasking  yang mengakibatkan manusia zaman sekarang sangat rentan dengan stres, tidak bahagia dan tidak mampu mengontrol perasaan sendiri.

Membiarkan efek dari luar mempengaruhi pikiran mereka, membuat manusia zaman sekarang tidak mampu menjadi ‘tuan’ dari pikiran dan tubuh mereka sendiri.

Aliran meditasi Chan berasal dari Tiongkok yang kemudian berkembang, meluas hingga ke Jepang dan dikenal sebagai Zen, berkembang ke Vietnam dan dikenal sebagai Thien, ke Korea dikenal sebagai Son. Meditasi Chan belakangan menjadi populer di masyarakat selain mudah untuk dipraktikkan juga kontekstual dengan kondisi masyarakat saat ini. Meditasi Chan sangat ideal untuk mengatasi ‘penyakit’ orang zaman sekarang.

Meditasi Chan merupakan suatu upaya untuk menjadi “tuan” bagi diri kita sendiri dengan mempraktikkan metode-metode yang didesign oleh para Chan Master untuk mengurangi pikiran yang mengembara.

Sehingga pikiran dan tubuh kita akan selaras. Dengan berjalannya waktu dan latihan kita akan dengan sendirinya sadar bahwa apa yang telah terjadi di masa lalu hanyalah rangkaian jajaran dari kumpulan-kumpulan pikiran yang penuh daya dan derita, yang bukan diri kita yang sejati dan pandangan kita terhadap hidup akan lebih terbuka, lebih menerima apa adanya dan lebih relaks menghadapi segala masalah yang ada.

Mencermati kondisi masyarakat yang saat ini serba rumit dan tidak mampu ditalangi oleh pikiran sendiri, maka Komunitas Chan yang di Medan kembali mengundang Chang Zhan Fashi yang merupakan kepala biara Dharma Drum Mountain di Hongkong.

Biksu Chang Zhan, merupakan murid langsung dari Master Sheng Yen, pewaris Chan silsilah Linji (Jepang : Rinzai) dan Caodong (Jepang : Soto). Beliau lulus Dharma Drum Sangha University pada tahun 2013. Beliau juga lulus jurusan Seni dari University of Arts London di tahun 2000. Beliau sudah mempimpin berbagai retret di Taiwan, Hongkong, Tiongkok, Amerika dan Meksiko.

Beliau akan memberikan Dharma Talk di sitting mingguan rutin yang akan dilaksanakan pada Jumat, 25 Agustus 2017 di Vihara Dharma Wijaya, Jl. Wahidin No. 107/265 Medan. Disamping itu beliau juga akan memimpin praktik Two Days Chan Sitting di Dharmasala Buddhaya Vihara Borobudur, lantai 1 – Ruang Chandaka 4, Medan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2017 untuk melatih pikiran menjadi lebih manunggal.

Diharapkan dengan berpraktik meditasi Chan secara konsisten, kita dapat hidup yang mandiri, bebas dan berdaulat sehingga pikiran dan tubuh akan kian selaras dan pada gilirannya akan makin memiliki kemandirian, kebebasan serta kedaulatan sehingga hidup pun semakin berkualitas dan berbahagia.

Ketua Panitia Kurniady Halim menambahkan “Chan adalah tentang realitas. Praktik meditasi Chan adalah usaha kita untuk selalu kembali ke realitas di sini sekarang dengan cara membangun relaksasi dan clarity (kejernihan). Ketika sesuatu yang menyenangkan terjadi, praktik kita adalah rileks, tidak menggenggam, bahkan tidak menyambut – dengan demikian membiarkannya riil sebagaimana adanya tanpa  dicemari oleh bias menggenggam ataupun menyambut.

menolak, kita merelaksasikan reaksi-reaksi penderitaan kita. Ini berarti kita juga mengizinkannya riil sebagaimana adanya tanpa dicemari oleh bias menolak, benci, murung ataupun depresi,“ jelasnya.

Komunitas Chan Indonesia

Komunitas Chan Indonesia adalah komunitas dari mereka yang menyukai meditasi Chan. Komunitas ini berafiliasi kepada Dharma Drum Mountain (DDM), di Taiwan, yang didirikan oleh seorang guru besar dan Chan Master yang terkenal di dunia, yaitu: (alm) Chan Master Sheng Yen. Di Taiwan, DDM merupakan salah satu dari ‘Four Heavenly Kingdom’, ke empat monasteries yang paling berpengaruh di Taiwan. DDM memiliki banyak cabang di berbagai belahan dunia mulai dari Australia, Asia, Amerika hingga Eropa.

Komunitas Chan Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti retret meditasi internasional tahunan dan juga beragam workshop di beberapa kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Medan dan Bali. Selain itu juga, menyelenggarakan latihan meditasi mingguan dan bulanan, ceramah, pameran, dan juga penerbitan buku ‘Suwung’ yang menerjemahkan buku-buku Chan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Kurniady Halim, Ketua Panitia Workshop| HP: 08126044853

Untuk informasi tentang Komunitas Chan Indonesia:

www.facebook.com/chan.indonesia


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles