Sloka yang berasal dari Kakawin Siwaratrikalpa karya Mpu Tanakung abad 15, merupakan bait pertama dari seluruh kakawin, sloka pembukaan yang tentu saja berisi persembahan kepada Jagad Raya.
Kupersembahkan kepada Sang Hyang Ning Hyang, yang tak kasat oleh seorang pandai;
Seorang pujangga memasrahkan hatinya yang terdalam dalam wujud yang kasat.
Ia kekal bertakhta di antara teratai hati seorang yang melakukan meditasi, melantunkan puja-puji, mendaras kidung suci, menyucikan bait-bait doa, dan melakukan mudra.
The post Amurti Niskala: Kesempurnaan Maha Hening appeared first on .