Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Mahasiswa Buddhis Hadiri Apel Kebangsaan dan Tidak Ikut Demo 4 November

$
0
0

Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia menghadiri Apel Kebangsaan Mahasiswa Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (3/11). Sehari jelang demo besar-besaran 4 November 2016.

Mereka tergabung dalam enam organisasi yang terdiri dari PP HIKMAHBUDHI, PB PMII, Presidium GMNI, PP GMKI, PP PMKRI, serta PP KMHDI.

Suparjo, Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI), dalam kesempatan apel ini menekankan untuk tetap bersatu meski beberapa aspek elemen memiliki cara dan sikap yang berbeda.

“Mari segenap mahasiswa, pelajar, pemuda dan segenap rakyat dalam apel kebangsaan ini kita sebarkan semangat positif untuk tetap bersatu, mari teguhkan kembali komitmen-komitmen kebangsaan dan harus terus diingat oleh kita bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan dirajut filosofi Bhinneka Tunggal Ika. Kita semua berhak untuk memiliki sikap dan pandangan yang berbeda, namun harus tetap dalam kerangka memperkuat Pancasila dan NKRI,” ujarnya.

Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Chrisman Damanik menanggapi acara yang diikutinya merupakan momentum pemuda untuk bergerak bersama dalam membangun dan merawat persatuan bangsa Indonesia.

Lebih lanjut ketua Presidium GMNI tersebut juga mengomentari tentang pentingnya kebhinnekaan.

“Kebhinnekaan adalah sebuah realita yang yang tidak dapat dihindari keberadaannya. Keanekaragaman dalam hal apa pun, sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Kebhinnekaan oleh founding fathers, dijadikan sebagai alat pemersatu dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” terangnya.

Selain itu, Ketua Presidium GMNI ini juga mengajak seluruh rakyat indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan sampai kita merusak persatuan dan kesatuan bangsa hanya untuk kepentingan kelompok dan pribadi. Ini sama halnya dengan menciderai cita-cita rakyat indonesia menuju masyarakat yang berdaulat, adil, dan makmur. Maka sudah sepantasnyalah kita semua sebagai rakyat Indonesia harus berpikir, bersikap, serta bertindak yang mengedepankan multikulturalisme bangsa Indonesia agar bangsa ini tidak mudah terpecah belah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma’ruf juga menyampaikan, “Komitmen ke-Indonesia-an dan kebangsaan kita belakangan ini sedang diuji. Inilah momentum apakah Indonesia akan terus bergerak menuju cita-cita kemerdekaan sebagai negara sejahtera atau malah terpuruk sebagai bangsa yang gagal.”

“Harapan kami tentu kita sebagai generasi muda mengawal secara bersama untuk memastikan bangsa ini dalam jalur yang benar, dengan bergandengan tangan erat antar sesama anak bangsa. Kami akan terus berkomitmen bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa harus tetap menjadi pijakan dalam bingkai NKRI,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Sahat Sinurat menyampaikan, “Sumpah Pemuda 1928 menegaskan kesatuan tanah air, bangsa, dan bahasa kita. Hari ini para mahasiswa dari berbagai organisasi yang mewakili mahasiswa Indonesia se-Tanah Air menunjukkan bahwa kebangsaan kita sudah final dan seharusnya kita rayakan dengan kegembiraan.”

Hal yang sama juga diamini oleh para kader Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dan Presidium Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) yang jumlahnya cukup banyak dalam apel hari itu.

Dalam apel tersebut organisasi kemahasiswaan juga Membacakan Maklumat Mahasiswa Indonesia yang bertujuan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk setia kepada Pancasila dan menjaga kebhinnekaan. Terkait rencana aksi 4 November, para organisasi kemahasiswaan ini menyatakan tidak akan ikut dalam aksi tersebut, namun tetap menghormati teman-teman yang akan turun aksi. Semoga demo berjalan dengan damai dan tetap dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles