Di Vihara Sutta Dhamma Dusun Lenek, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Gempa dengan kekuatan 7,0 SR pada Minggu (5/8) menyebabkan korban jiwa 5 orang, terdiri dari 3 perempuan dan 2 orang pria.
Bhante Bhadra Pradipa, Bhante Bhadra Jvala, beberapa anggota Sangha lainnya, dan seluruh umat Buddha Vihara Sutta Dhamma saling bahu membahu membereskan reruntuhan bangunan, meskipun di vihara ini jatuh korban jiwa, bangunan rusak parah, namun ketegaran dan hati yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain, membuat peristiwa gempa menjadi sebuah ruang untuk tumbuh bersama dalam rasa solidaritas, kebersamaan, bahu membahu saling menolong.
Rupang Buddha, Sutta, dan peralatan sembahyang berusaha diselamatkan oleh masyarakat, tak hanya itu sembako untuk turut dibagikan, mereka membangun tenda untuk tempat tinggal sementara, tenda tak hanya untuk tempat tinggal, melainkan dipakai juga untuk pujabhakti.
Peristiwa duka ini tak lantas membuat jiwa umat Buddha di Vihara Sutta Dhamma mudah putus asa, dalam bahasa Sasak, “Ndaq becat laloq mate angen de” (Jangan mudah putus asa). Berikut dokumentasi yang dapat kami ambil;
The post Ndaq Becat Laloq Mate Angen De (Jangan Mudah Putus Asa) appeared first on .