Quantcast
Channel: Buddhazine
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Saresehan Pemuda Buddhayana Jawa Tengah Ciptakan Kreativitas dan Solidaritas 

$
0
0

Seakan mengalihkan perhatian segenap peserta akan lebatnya hujan sore itu, lemah gemulai penampilan dua dara penari gambyong menyambut ratusan hadirin dalam pembukaan Sarasehan dan Temu Karya Daerah (STKD) di Gedung SD Dharma Mulia Dusun Banaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang (24/06). Sarasehan bertema “Rekat Tanpa Sekat”  ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-vihara Buddhayana Indonesia (PMVBI) Jawa Tengah dan diikuti oleh kurang lebih 200 muda-mudi Buddhayana yang merupakan kontingen perwakilan dari sebelas kabupaten di Jawa Tengah. 

Acara dihadiri oleh dua Bhikkhu Sangha, Pembimas Buddha Jawa Tengah, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Jawa Tengah, Ketua Wanita Buddhis Indonesia (WBI) Jawa Tengah, Ketua Yayasan Sastri Badra, Sekjen Sekber PMVBI, Dewan Pengawas Sekber PMVBI Jawa Tengah, Koramil Kecamatan Getasan beserta jajaran, dan Kepala Dusun Banaran.

Kagiatan digelar selama tiga hari, 24 – 26 Juni, diisi dengan berbagai perlombaan. Andre Agustian Bagio, ketua panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan program sarasehan dan temu karya bertujuan untuk meningkatkan keaktifan serta solidaritas muda-mudi Buddhayana di Jawa Tengah. 

“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Sekber PMVBI di seluruh daerah di Indonesia. Oleh karena itu, kami melaksanakan program sarasehan dan temu karya pemuda Buddhayana di Jawa Tengah dengan tujuan agar pemuda Buddhayana lebih aktif, kreatif, inovatif dan dapat membangun solidaritas yang baik, satu dengan  yang lainnya. Serta membawa organisasi kepemudaan ini ke arah yang lebih baik tanpa membeda-bedakan,” paparnnya.

Ketua MBI Jawa Tengah, Romo Suroso Sadewa Putra melalui perwakilannya Sarwono menyatakan bahwa kegiatan STKD menjadi ajang pemilihan bibit unggul generasi muda Buddhis Indonesia. Pemenang di tingkat provinsi akan dikirim sebagai perwakilan dalam perlombaan di tingkat nasional. “Kegiatan ini juga untuk penggalian mencari bibit unggul melalui lomba-lomba yang sebelumnya telah diseleksi dari tingkat kabupaten untuk mendapatkan bibit-bibit yang handal, yang berprestasi yang ada di Jawa Tengah. Melalui tahapan ini kita telah berupaya untuk menggali bibit muda. Generasi muda yang nantinya setelah melalui seleksi ini, bagi pemenangnya akan dikirim mewakili provinsi Jawa Tengah untuk maju ke tingkat nasional,” jelasnya. 

Sementara itu Bhikkhu  Jatiko mewakili ketua Umum SAGIN mengapresiasi pelaksanaan sarasehan ini. “Kami memberikan apresisasi setinggi-tingginya kepada PMVBI  Jawa Tengah khususnya kepada panitia STKD ini. Tema kegiatan ini sangat luar biasa dan sangat bagus, dimana pesertanya se-Jawa Tengah. Jadi kita bisa saling mengenal teman-teman kita dari lain kabupaten. Kagiatan ini selain sebagai persiapan untuk tingkat nasional nanti juga bisa digunakan untuk ajang mencari jodoh. Pesan kami di dalam berkarya atau berlomba nanti sesportif mungkin, tunjukkan kualitas terbaik dari perwakilan masing-masing.”

Persaudaraan Muda-Mudi Vihara-vihara Buddhayana Indonesia (PMVBI) Jawa Tengah melaksanakan Sarasehan “Rekat Tanpa Sekat”  di Gedung SD Dharma Mulia, Banaran, Wates, Getasan, Kab. Semarang (24/06). Foto: Ngasiran/Buddhazine.

Pelaksanaan STKD nampaknya disambut baik oleh perangkat maupun warga dusun Lereng Merbabu ini, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dusun Banaran. “Saya mewakili Kepala Desa Wates mengucapkan selamat datang, selamat sore, dan selamat berjumpa di dusun dan desa kami, semoga dengan adanya pertemuan dalam acara sarasehan seperti ini, kita bisa saling mengenal satu sama lain dan bisa mengenal suasana di desa kami ini. Semoga para generasi muda ini bisa berkarya sebaik-baiknya seolah-olah  masih akan hidup seratus tahun lagi,” kata Rohmad Tubari.

Rasa terima kasih atas pelaksanaan STKD juga disampaikan oleh Karbono, Pembimas Buddha Provinsi Jawa Tengah. Karbono berharap kegiatan serupa juga bisa digelar oleh organisasi-organisasi Buddhis yang lain untuk menggali bibit-bibit unggul generasi muda Buddhis.  

 “Saya berterima kasih pada MBI dengan diadakannya kegiatan ini, jadi saya sudah bisa membidik salah satu bibit dari Jawa Tengah untuk saya bawa ke tingkat nasional. Semoga dari organisasi-organisasi yang lain juga mengadakan kegiatan seperti ini dan yang sesuai dengan program-program kami di pemerintahan, sehingga bisa menggali potensi dari generasi muda Buddhis khususnya di Jawa Tengah ini,” jelasnya.  

Pemukulan genta oleh Pembimas Buddha Jawa Tengah dengan didampingi Bhikkhu Sangha serta segenap tamu undangan menjadi simbol pemukaan resmi acara Sarasehan dan Temu Karya Daerah Provinsi Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ditutup lantunan doa kebahagiaan oleh Bhante Dhammajoto. [MM]

The post Saresehan Pemuda Buddhayana Jawa Tengah Ciptakan Kreativitas dan Solidaritas  appeared first on BuddhaZine.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2781

Trending Articles