Australia adalah negara dengan beragam budaya. Negara ini telah menjadi tujuan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Sensus 2011 mencatat 26% dari total populasi Australia lahir di negara lain, sedangkan 20% lainnya memiliki setidaknya salah satu orangtua yang lahir di negara lain. Komunitas migran ini membawa serta budaya, makanan, dan gaya hidup mereka ke Australia. Maka itu pantas bila Australia mendapat predikat sebagai negara multikultural.
Dalam rangka mempromosikan semangat inklusif, pemahaman budaya, pemberdayaan komunitas dan harmoni masyarakat, setiap tahun Australia mengadakan Multicultural Festival yang berbarengan dengan perayaan Waisak. Festival ini gratis dan biasa diadakan di Federation Square, Melbourne selama 2 hari.
Tahun ini, festival diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 18-19 Mei 2019. Diperkirakan total pengunjung mencapai lebih dari 80.000 orang yang menikmati lebih dari 40 acara.
Selain acara-acara multikultural, tentu perayaan Waisak menjadi atraksi utama. Masyarakat Buddhis dari pelbagai negara bahu membahu mempersiapkan serangkaian acara peringatan Waisak di Melbourne, juga terdapat bazar makanan vegetarian yang menyediakan lebih dari 15 food stalls.
Acara-acara lainnya meliputi: meditasi, upacara minum teh, perahu naga, dan upacara lintas keyakinan. Berikut adalah beberapa foto yang berhasil dirangkai…
Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view. Image may be NSFW.
Clik here to view.
The post Potret Perayaan Waisak di Australia appeared first on BuddhaZine.